Detik-detik menegangkan diakhir kompetisi Liga Inggris ekspresi dominan 2013/2014, dimana pekan ke-35 telah menghadirkan drama, terkhusus bagi Chelsea yang berambisi merengkuh gelar juara ekspresi dominan ini. Ya, secara dramatis Chelsea harus tersungkur dikandang mereka sendiri, dan lawan yang dihadapi ialah Sunderland yang nyatanya ialah penghuni dasar klasemen sementara.
Pertandingan pekan ke-35 mempertemukan Chelsea vs Sunderland, bermain di Stamford Bridge tentu saja menguntungkan Chelsea, alasannya ialah dikandang mereka sendiri, dibawah komando Jose Mourinho, Chelsea belum pernah terkalahkan. Apalagi posisi diklasemen yang berbanding terbalik, Chelsea di posisi dua, sedangkan Sunderland diposisi juru kunci alias diurutan ke-20. Tapi, sepakbola bukanlah matematika, Chelsea yang diunggulkan ternyata harus menelan pil pahit, mereka harus kalah dari Sunderland dengan skor 1-2. Rekor Mourinho pun terhenti.
Memang perburuan gelar belum berakhir, mengingat masih ada tiga partai sisa. Namun bukan hal mudah, mengingat dikala ini Chelsea tertinggal dua poin dengan pemuncak klasemen, Liverpool, namun Chelsea sudah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Chelsea harus melupakan gelar juara liga inggris?, mungkin, alasannya ialah dikala ini konsentrasi mereka terpecah dengan ajang liga champions. Meski peluang juara masih terbuka, namun butuh hasil pertandingan lain untuk sanggup memuluskan perjuangan Chelsea merengkuh tropi juara, atau mereka harus konsentrasi disatu ajang semoga tak hampa gelar di ekspresi dominan ini.
